PENGENALAN IPA
1.
PENGERTIAN
DANPERANAAN IPA
H.W.
fowler dan kawan-kawan (1951), mendefinisikan IPA sebagai ilmu yang sistematis
dan dirumuskan. Ilmu ini berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan
terutama didasarkan atas pengamatan dan induksi.
IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam dan
segala isinya. Sedangkan tegnologi IPA. Adalah satu peranan IPA yang memenuhi
kebutuhan manusia. Teknologi IPA dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Tegnologi
maju yakni tegnonogi tingkat pertama satu usaha yang mengarah pada bidang. Pendidikan,
latihan serta bembinaan para peneliti ilmiah untuk selalu mengikuti dan
menguasai perkembangan tegnologi yang pital serta di butuhkan oleh satu negara
2. Tegnologi
adptif (tegnologi madya), yakni perkembangan dari suatu tegnologi maju yang. Penggunaannya
mesti harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan negara yang memerlukan.
3. Tegnologi
Protekif ,adalah tegnologi yang digunakan untuk melindungi (konservasi,
restorasi dan regenerasi ) seganap SDA yang ada.pada mulanya antara ilmu
pengetahuan dan tegnologi itu tidak selalu ada kaitannya,maksudnya suatu
pengetahuan tidak harus menjadi ilmu teriebih dahulu. sekarang ilmu dan
teknologi tidak lagi berdiri sendiri. Sains dan tegnologi selalu saloing
menunjang sehingga dapat maju dengan pesat.
2.
PERKEMBANGAN
ALAM PEMIKIRAN MANUSIA
Bumi
tempat manusia hidup berisi dau macam mahluk, artinya tuhan menciptakan dua
yaitu satu benda yang sifatnya oropganis dan yang bersifat organis. Benda yang
menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam ( deterministis ), sedangkan
makhluk tunduk pada kehidupan ( biologis ). Masing-masing memiliki
tingkatan-tingkatan pada perwujudannya, benda dapat berupa gas, cair, atau
padat yang mamiliki ciri sendiri-sendiri sehingga mudah di bedakan satu dary
yang lain. Sedangkan makhlik hidup dibedakan tingkatannya atas tumbuhan,
binatang, dan manusia. Masing-masing juga memiliki ciri-ciri khas sehingga
secara mudah di bedakan satu dari yang lain, tetapi ciri-ciri khas kehidupan
mahusia sebagai mahluk yang tertinggi, lebih sempurnah dari binatang, apalagi
tumbuhan sipat unik manusia-manusia sebagai mahluk hidup umumnya mempunyai
ciri-ciri :
1. Organ
tubuhnya kiompleks dan sangat khusus , terutama otaknya sehingga manusia
merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens). Adanya kemampuan
untuk berusaha, maka manusia menggunakan pikirannya untuk melakukan sesuatu
dimasa sekarang atau masa depan dengan pertimbangan masa lalu yang merupakan
pengalaman.
2. Mengadakan
metabolisme atau pertukaran zat, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
3. Memberi
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
4. Memiliki
potensi untuk berkembang biak.
5. Tumbuh
dan bergerak.
6. Berinteraksi
dengan lingkungan.
a) Manusia
dapat membuat alat-alat dan menggunakannya sehingga disebut sebagai manusia
kerja (homo faber).
b) Manusia
dapat berbicara (homo lauguens), sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam
otaknya dapat disampaikan melalui bahasa pada manusia lainnya.
c) Manusia
dapat hidup bermasarakat (homo sucios), tidak bergerombol seperti binatang yang
hanya mengenal homo rimba, yang kuat itulah yang berkuasa.
d) Manusia
dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (homo economicos).
3.
PENGETAHUAN
SEBAGAI PANGKAL KELAHIRAN IPA
IPA
merupakan suatu ilmu yang teoretis. Teori tersebut didasarkan atas pengamatan. Percobaan-percobaan
terhadap gejala-gejala alam. Fakta-fakta tentang gejala-gejalakebenaran alam
daselidiki dan diuji berulang-ulang melalui percobaan-percobaan (eksperimen).
Kemudiaan berdasarkan hasil eksperimenitulah dirumuskan keterangan Ilmiahnya
(teori). Teori ini ini pun masih harus diuji kemantapan /kesaktiannya. Artinya,
Bilamana diadakan penelitian ulang, yang dilakukan oleh siapa pun, dengan
langkah-langakah yang serupa dan kondisi yang sama, maka akan diperoleh hasil
yang konsisten . Metode keilmuan itu bersipat objektif, bebas dari keyakinan,
perasaan dan prasangka pribadi serta bersipat konsisten. Artinya, dapat diuji
oleh siapa pun dan dengan demikian Kesimpulan
yang diperoleh lebih dapat diandalkan dan hasilnya lebih mendekati kebenaran. Secara
lengkap dapat dikatakan, bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar